Berhenti Berharap

Aku tak percaya lagi
Dengan apa yang kau beri
Aku terdampar disini
Tersudut menunggu mati,
Aku tak percaya lagi
Akan guna matahari
Yang dulu mampu terangi
Sudut gelap hati ini,
Aku berhenti berharap
Dan menunggu datang gelap
Sampe nanti suatu saat
Tak ada cinta kudapat,
Kenapa ada derita
Bila bahagia tercipta
Kenapa ada sang hitam
Bila putih menyenangkan
Aku pulang….
Tanpa dendam….
Ku terima… kekalahanku…
Aku pulang…
Tanpa dendam…
Kusalut kan .. kemenanganmu…
Kau ajarkan aku bahagia
Kau ajarkan aku derita
Kau tunjukkan aku bahagia
Kau tunjukkan aku derita
Kau berikan aku bahagia
Kau berikan aku derita..

Seandainya

seandainya ku dapat memilih
untuk tak pergi dan tetap di sini
seandainya aku bisa, aku sanggup
dan aku mampu
kuyakin inginku kau tahu maksudku
iringi aku sayang,
aku pergi untukmu
jangan tangisi lewati waktu
semua itu jalan kita
akan kujaga kubina selamanya
rasa di dalam hati
walau diriku jauh
kuingin kau menunggu
sampai ku datang padamu
aku pergi untukmu
jangan tangisi lewati waktu
semua itu jalan kita
tuk terus saling mencinta.

generasi patah hati

Tawa lepasmu adalah tangisanku
Kelakuanmu adalah deritaku
Kebodohan ini harus segera diakhiri
Sebelum aku benar-benar mati
aku generasi yang patah hati
Terlahir dengan kondisi dunia yang seperti ini
Aku generasi yang patah hati
Aku harus belajar tersenyum sebelum membunuh
Sebelum membunuh rasa takutku
Perut buncitmu Kurusnya bayi mereka
Rumah mewahmu Keringat mereka
Kebodohan ini harus segera di akhiri
Sebelum kita benar-benar mati
Ku bekerja siang dan malam
Agar isteri ku bahagia
Smoga kelak anak kita
Hidup selayaknya
Aku siap tuk lupakan mimpi ego mudaku
Aku siap tuk lupakan
Aku akan perjuangkan masa depan anakku
Aku akan perjuangkan

Kebesaran Allah

Peristiwa SUPER NOVA adalah salah satu bukti kebesaran allah untuk membuktikan bahwa manusia tidak patut tuk sombong, karena sebelum para ilmuwan tahu bagaimana terjadinya peristiwa ini ada seorang laki-laki yang tidak pernah sekolah mengetahui kejadian ini laki** itu adalah " NABI MUHAMMAD SAW " beliau sudah mengetahui peristiwa ini sebelum para ilmuwan menelitinya, dan pada saat ilmuwan meneliti ayat diatas mereka menangis dan tidak bisa berkata-kata atas kebesaran Allah.